Jerman hadapi penekanan yang bertambah dari beberapa negara NATO dan sekutunya untuk mengirimi tank tempur khusus Leopard 2 yang sudah lama disuruh Ukraina.
Polandia sudah janji untuk menyuplai sebagian kecil tank Leopard 2 ke Ukraina sebagai sisi dari konsolidasi internasional, tapi Jerman menggenggam lisensi export untuk tank itu. Ini menahan negara lain mengirim tank tempur khusus, yang digenggam oleh lebih dari selusin angkatan membawa senjata di Eropa, ke lain tempat tanpa ijin dari Berlin.
Di hari Minggu, 22 Januari 2023, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menjelaskan jika, walau untuk sekarang ini pertanyaan belum disodorkan, Berlin tidak merintangi tank Leopard 2 yang melaju ke Ukraina.
Susul tatap muka beberapa menteri pertahanan Barat, yang dipegang oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di pangkalan udara Ramstein punya Angkatan Darat AS di Jerman, keadaan kehadiran tank Leopard 2 di Ukraina belum juga disetujui.
Wakil menteri luar negeri Ukraina, Andriy Melnyk, menjelaskan ke CNN di hari Sabtu jika keengganan Jerman untuk lengkapi Kyiv dengan tank Leopard 2 ialah kekesalan besar untuk semuanya orang Ukraina.
Sesudah KTT, menteri luar negeri Estonia, Urmas Reinsalu, mempublikasikan ajakan bersama dari Tallinn, Riga dan Vilnius supaya Jerman runduk pada penekanan internasional atas tank Leopard 2. “Kami, Menteri Luar Negeri Estonia, Latvia, dan Lituania, minta Jerman untuk menyiapkan tank Leopard ke Ukraina saat ini,” catat Reinsalu di Twitter di hari Sabtu.
“Ini dibutuhkan untuk hentikan invasi Rusia, menolong Ukraina dan mengembalikan perdamaian di Eropa secara cepat. Jerman sebagai kemampuan Eropa terpenting mempunyai tanggung-jawab khusus dalam masalah ini,” sambungnya.
Tank tempur khusus Leopard 2 bisa menjadi opsi yang terbaik untuk Kyiv dibanding tank-tank seperti Challenger 2 Inggris dan tank-tank Abrams AS, riset keamanan dan pertahanan Profesor Michael Clarke awalnya menjelaskan ke Newsweek.
Leopard 2 pertama kalinya dikenalkan di tahun 1979 dan semenjak itu sudah dipertingkat seringkali, dan mendapat rekam jejak sebagai salah satunya tank tempur khusus terbaik di dunia.
Tank itu direncanakan oleh produsen senjata Jerman Barat Krauss-Maffei Wegmann untuk gantikan tank Leopard awalnya, yang mulai bekerja di tahun 1965. Leopard 2 semakin maju dibanding banyak tank zaman Soviet yang diturunkan oleh pasukan Rusia dan Ukraina.
Bahkan juga versus tank yang lebih tua mempunyai optik kekinian, terhitung pencitraan termal, yang memungkinkan bekerja siang dan malam, dan pencarian dengan capaian laser untuk mencari sasaran. Tank dibikin untuk bergerak cepat, dengan kecepatan maksimal sekitaran 44 mil /jam walau beratnya 55 ton, menurut pabrikasi.
Leopard 2 mempunyai beragam feature yang direncanakan membuat perlindungan awaknya. Penyimpanan amunisi yang terkotak-kotak menghindar ledakan hebat yang kelihatan pada tank T-72 Rusia, tempat amunisi diletakkan di bawah awak.
Tank ini dilengkapi oleh mesin diesel, yang relatif gampang untuk diisi bahan bakar dan memberi capaian kendaraan yang lebih jauh sekitaran 210 mil di jalan raya. Dia memakai amunisi standard NATO 120mm, yang hendak memberikan Ukraina akses ke kelompok penyuplai yang semakin besar dibanding tanknya sekarang ini, yang memerlukan 125mm.
Menyebar disekitaran 13 negara Eropa, “semua memakai amunisi yang serupa, mereka memerlukan perawatan yang serupa, dan banyaknya banyak,” menurut Clarke.
“Ada banyak sekali tank Leopard 2 di Eropa, hingga bila semuanya orang memberi 20, karena itu lima atau enam negara bisa memberi apa yang diperlukan Ukraina ke Ukraina,” sambungnya.
Pada akhirnya Amerika Kirim Tank ke Ukraina, tetapi Tank Hasil Perbaikan
UNESCO masukkan Kota Odessa Ukraina ke situs peninggalan dunia yang terancam.
Zelensky kembali meminta kontribusi senjata ke Barat sesudah mendapatkan janji suplai tank dari AS, Jerman dan sekutunya.
Hebat 3 dunia ialah Ukraina minta jet tempur ke AS dan meningkatkan drone untuk hadapi Rusia sampai harta taipan India turun.
Seorang anggota parlemen dari Ukraina dikeluarkan sesudah kedapatan ke Thailand. Kunjungannya ke Thailand itu dikritik oleh khalayak.
Ukraina mengatakan kontribusi tank yang sudah dijanjikannya oleh beberapa negara Barat capai 321 tank berat. Tank ini untuk menantang Rusia.
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengatakan Korea Utara bela Rusia. Dia mencela pengangkutan tank AS ke Ukraina.
Sesudah mendapatkan kejelasan kontribusi tank modern Leopard 2, Abrams dan Challenger 2, Ukraina minta jet tempur F-16 dari Amerika Serikat.
Pemburu Nazi masih tetap mengharap aktor Holocaust mendapatkan hukuman berat, bahkan juga saat beberapa terdakwa sisa banyak yang saat ini berumur akhir 90-an
Ukraina membangun unit khusus pasukan drone, yang hendak diperlengkapi dengan mekanisme komunikasi satelit Starlink untuk menyeimbangi gempuran Rusia.
Rusia akui akan merusak tank Abrams dan tank Leopard 2 untuk Ukraina dengan memakai robot hebat.
